OKU – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah OKU Raya melakukan audiensi kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten OKU, Kamis (4/9/2025). Kehadiran KAMMI Daerah OKU Raya yang dipimpin Rahul Roy Adi Saputra, A.M.T., didampingi Wahyudin Supra, Kabid Sosial Masyarakat dan Aditya Zulkarnain selaku Staf Kebijakan Publik tersebut diterima langsung Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. OKU Dr. H. Muhammad Ali, S.Ag., M.Pd.I., didampingi Kasi BinMas Islam H. Muhammad Ali, S.Fil.I., M.Hum beserta jajaran Kemenag OKU dan KUA Kecamatan Baturaja Timur.
Audiensi yang berlangsung dalam suasana penuh kekeluargaan tersebut selain sebagai ajang silaturahmi juga menjadi ajang diskusi tentang kondisi Kantor Urusan Agama Kecamatan Baturaja Timur yang terus mengalami kebanjiran ketika hujan cukup deras dan dengan durasi yang cukup lama.
“Bisa dilihat bersama bahwa Kantor Urusan Agama Kecamatan Baturaja Timur itu selalu mengalami Kebanjiran setiap kali curah hujan cukup deras dan dengan durasi yang cukup lama, hal ini tentu perlu menjadi perhatian kita bersama, karena KUA tersebut merupakan kantor yang melayani kepentingan masyarakat banyak,” ucap Ketua KAMMI OKU Raya, Rahul Roy Adi Saputra membuka diskusi bersama Kakan Kemenag OKU Dr. H. Muhammad Ali.
Rahul juga menegaskan jika hal yang terjadi pada Kantor KUA Kecamatan Baturaja Timur ini terus berlanjut, maka selain akan menjadi sebuah kesulitan bagi rekan-rekan yang bekerja di KUA Baturaja Timur karena akan terus menimbulkan kewaspadaan yang tidak berkesudahan ketika curah cuaca hujan, juga menimbulkan permasalahan bagi warga masyarakat yang ingin memanfaatkan layanan KUA Baturaja Timur .
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab OKU, Dr. H. Muhamad Ali, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan tanggapan yang positif terhadap masukkan yang di sampaikan oleh teman-teman KAMMI dan menjelaskan bahwa selama dirinya menjabat sebagai Kakan Kemenag OKU terus berupaya mencari solusi atas permasalahan tersebut.
“Selama 2 tahun saya menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag OKU, saya sudah mencari solusi untuk masalah kebanjiran di KUA Baturaja Timur, Tahun 2024 kita telah menyampaikan proposal rehab ke Pusat melalui Kanwil Kemenag Sumsel, namun kita faham dengan kondisi keterbatasan anggaran Kemenag dan juga saat ini sedang dalam kondisi efisiensi,” ucap Kakan Kemenag OKU Dr. H. M. Ali.
Menurut Dr. H. M. Ali efesiensi anggaran saat ini terjadi diseluruh Kementerian, bahkan pemerintah daerah juga sama, maka proses untuk bertindak segera tentunya memerlukan waktu. “Kami juga sudah koordinasi dengan pemerintah setempat, Kepala KUA sudah berkoordinasi dengan Camat Baturaja Timur, Lurah, Kades, bahkan RT/RW, guna menentukan akar permasalahan banjir ini,” sambungnya.
Menurut Dr. H.M.Ali, apabila hujan 2 jam saja, maka KUA Baturaja Timur akan tergenang air, hal ini disebabkan parit yang kecil, sehingga tidak cukup menampung debit air, sehingga meluap. “Kami juga sudah melakukan kordinasi dengan pemerintah daerah terkait hal ini, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati OKU melalui Kepala Bappeda OKU yang sudah melakukan mengusulkan pembuatan gorong-gorong (dengan jalan memotong jalan raya depan KUA Baturaja Timur) Kepada Balai PU Perairan Palembang,” tambah Dr. H.M. Ali menjelaskan.
Kakan Kemenag OKU juga menyampaikan bahwa Kemenag OKU sudah mencari solusi kedua yaitu dengan mencari lokasi baru untuk pembangunan kantor KUA Baturaja Timur yang baru dimana Kemenag OKU sudah mendapatkan lokasi yang strategis yaitu di Daerah Kemiling.
“Kita sudah mendapatkan lokasi baru untuk pembangunan KUA Baturaja Timur, saat ini masih menunggu surat hibah dari pemilik, jika selesai dari notaris, akan kita usulkan ke BPN OKU untuk pembuatan sertifikat, lalu selanjutnya kita usulkan pembangunan gedung baru melalui SBSN, dan prosesnya agak panjang , jika kita usulkan sekarang, maka pembangunan kemungkinan pada tahun 2026 atau 2027,” terang Dr. H.M. Ali.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KAMMI Daerah OKU RAYA Rahul mempertanyakan kepada pihak KUA Baturaja Timur terkait dengan Kapan Kantor KUA mulai mengalami situasi sering banjir ketika curah hujan meningkat.
Perwakilan dari KUA Baturaja Timur Udin Zaini yang hadir bersama Subur dan Saifurrahim, menyampaikan jika kondisi Kantor KUA itu mulai mengalami kebanjiran tepatnya 10 tahun terakhir. “Terjadi penyumbatan pada gorong-gorong belakang dan juga hal itu dipengaruhi oleh kondisi jalan yang sudah semakin tinggi dimana awalnya jalan berada lebih rendah dari gerbang KUA Baturaja Timur saat ini kondisi jalan sudah berada di atas gerbang KUA Baturaja Timur, maka kondisi curah hujan yang cukup deras membuat kantor KUA Baturaja Timur berada pada posisi penampungan air baik dari belakang maupun depan,” terang Udin Zaini.
Melalui audiensi tersebut, Kakan Kemenag OKU dan KAMMI Daerah OKU Raya sama-sama berharap terciptanya komunikasi dan kolaborasi antara Kementerian Gama dan elemen mahasiswa, guna terciptanya inovasi dan perbaikan serta memberikan sebuah kesadaran pada masyarakat untuk terus menjadi bagian dalam pembanguanan Kabupaten OKU. (Ril)
